Mengapa orang Jepang hidup paling lama di dunia

Penduduk Negeri Matahari Terbit memiliki harapan hidup tertinggi di antara seluruh populasi planet ini. Wanita di Jepang hidup rata-rata hingga 86 tahun, dan pria - hingga 79 tahun, yang lebih tinggi daripada di negara maju lainnya di dunia. Banyak turis yang mengunjungi negara ini memperhatikan bahwa orang Jepang terlihat sangat muda, langsing dan energik. Bahkan orang-orang dari usia lanjut memiliki gaya hidup aktif, mengendarai sepeda, berolahraga dan terlihat lebih muda dari usianya.

Perlu disebutkan bahwa orang Jepang adalah pecandu kerja yang mengerikan. Mereka bekerja hampir tujuh hari seminggu, dan lamanya cuti tahunan adalah 18 hari, meskipun rata-rata angka ini tidak melebihi 8 hari. Orang Jepang merokok cukup banyak dan secara teratur minum alkohol. Dan bencana nuklir mengerikan yang diderita oleh negara tersebut, Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, serta Fukushima pada tahun 2011 sama sekali tidak berkontribusi pada kehidupan yang sehat dan panjang.

Semua ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia mencari petunjuk tentang fenomena pulau ini. Dan sekarang, banyak peneliti umur panjang Jepang mempresentasikan temuan mereka kepada publik. Ternyata semuanya ada dalam gaya hidup orang Jepang.

Pertama-tama, ini adalah fitur nutrisi. Budaya makanan di Jepang sangat mengingatkan pada daftar rekomendasi dari buku tentang nutrisi yang baik. Mereka minum banyak air dan teh hijau, makan dalam porsi kecil dan mencoba makan hanya produk segar yang belum mengalami penyimpanan dan pelestarian jangka panjang.

Keunikan kedua nutrisi Jepang adalah konsumsi sejumlah besar sayuran dan buah-buahan segar, serta rumput laut, dengan perlakuan panas yang minimal. Makanan-makanan ini sangat kaya akan vitamin dan mineral dan hampir tanpa kalori. Selain itu, mereka jarang makan roti dan bukannya makan nasi.

Selain makanan yang layak, segar, dan kaya vitamin, orang Jepang juga dibedakan oleh fakta bahwa mereka makan lebih sedikit daripada orang Eropa. Ini tidak hanya berlaku untuk jumlah porsi, tetapi juga jumlah manis. Misalnya, kue Jepang tiga kali lebih kecil dari Rusia. Dan tentu saja, ada baiknya menyebutkan teh hijau. Orang Jepang banyak minum teh hijau, yang baik untuk kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dalam beberapa kasus, mereka tidak hanya meminumnya, tetapi juga memakan daun. Mereka juga mengonsumsi banyak air, tidak hanya ketika mereka haus, tetapi juga sepanjang hari. Negara kepulauan ini juga merupakan konsumen sejumlah besar suplemen gizi dan vitamin kompleks yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia.

Komponen penting kedua dari gaya hidup Jepang adalah mobilitasnya yang tinggi. Mereka sering bepergian dengan berjalan kaki dan bersepeda, dan lebih sedikit mengendarai mobil daripada orang Eropa. Orang Jepang, dan bahkan orang tua Jepang, suka bermain golf kroket. Hati panjang yang berpartisipasi dalam studi menyarankan untuk berjalan setidaknya 10.000 langkah sehari, yaitu sekitar 6 kilometer.

Komponen penting ketiga dari kehidupan Jepang, yang dicatat oleh peneliti, adalah sikap mereka terhadap alam sekitar dan ketenangan batin. Orang Jepang hidup selaras dengan alamnya, dan taman kanak-kanak dan bonsai Jepang yang terkenal bukanlah sisa-sisa masa lalu atau penghargaan terhadap tradisi. Kebanyakan orang Jepang yang lebih tua selalu memiliki pohon favorit di kebun mereka di halaman atau di ambang jendela, yang harus mereka rawat dan sediakan banyak waktu. Merawat alam dipenuhi dengan seluruh keberadaan mereka, karena lebih dari 125 juta orang tinggal di daerah kecil, dan untuk menyelamatkan negara mereka untuk generasi mendatang, mereka melakukan banyak hal untuk melindungi alam.

Para centenarians dari Negeri Matahari Terbit sering memberi nasihat tentang cara hidup agar selaras dengan diri sendiri dan orang lain. Mereka merekomendasikan untuk lebih sering tersenyum, melakukan perbuatan baik, bersukacita pada anak-anak dan tidak marah karena kekurangan uang atau kekayaan materi. Orang tua Jepang juga disarankan untuk menerima dengan penuh syukur segala sesuatu yang diberikan kehidupan kepada kita, dan tidak tersinggung oleh orang-orang. Mungkin cinta kehidupan adalah hal terpenting yang memungkinkan orang Jepang hidup hingga usia yang sangat tua.

Tonton videonya: 10+ Rahasia Panjang Umur Orang Jepang. Bukan Sekadar Hidup Lama, Tapi Juga Paling Sehat dan Aktif (Mungkin 2024).

Tinggalkan Komentar Anda